Jelang 2024, Ilham : Kota Bekasi Krisis Pemimpin!

Halopedeka.com - Krisis kepemimpinan dimungkinkan terjadi karena pemerintahan tidak diurus oleh ahlinya, tetapi diurus oleh segolongan orang yang memiliki kepentingan ambisi pribadi dan golongannya.

Untuk itu dalam upaya mencari pemimpin yang mampu memberikan tauladan, maka hindari konspirasi dan persekongkolan yang bisa mengarah pada kekuasaan yang pada akhirnya akan membuat masyarakat terpasung dengan kesengsaraan. Baca Juga: Komisi X DPR RI Setujui Pagu Anggaran Kemendikbudristek Tahun Anggaran 2024

Belum lama lagi Walikota Bekasi yang baru saja definitif dinilai ugal-ugalan dalam melakukan mutasi dan promosi anak buahnya. Apa se-urgent itu dalam melakukan mutasi jabatan di akhir masa jabatan Walikota? Dan mau sampai kapan Kota Bekasi akan terus di obok-obok seperti ini? Bukankah permasalahan di Kota Bekasi belum selesai? Kita memilih pemimpin bukan hanya untuk kepentingan dan kekuasan sendiri, tapi bagaimana pemimpin di Kota Bekasi ini agar bisa mensejahterakan dan memberikan solusi untuk warga Kota Bekasi.

Kapasitas dan integritas kepala daerah menjadi determinan pertumbuhan ekonomi daerah. Dengan kejadian beberapa hari terakhir ini jadi alarm bahaya bagi kita semua terkait dengan pembangunan daerah saat ini dan juga di masa yang akan datang.

Mengutip ungkapan John Maxwell, “kepemimpinan berarti pengaruh, segala sesuatu bangkit dan jatuh bersama dengan kepemimpinan”, artinya seorang pemimpin yang baik mampu mempengaruhi dan menggerakan anggotanya menuju sasaran yang telah ditetapkan dan disepakati bersama. Kemampuan mempengaruhi ini tidaklah muncul dengan tiba-tiba, namun melalui proses yang mampu menimbulkan daya tarik yang membuat mereka mau mengikuti jejak sang pemimpin.

Kurangnya fungsi lembaga yang selama ini memiliki peran sebagai kontrol sosial. tentunya prihatin banyaknya oknum pejabat penting yang ikut permainan dalam menjelang pemilu 2024 nanti. Harusnya pemerintah menunjukan sikap ke netralannya bukan?

Menurut saya salah satu tugas pemerintah untuk lebih mengedepankan pendidikan, terutama perguruan tinggi yang ada di Kota Bekasi. Alangkah lebih baiknya jika terdapat minimal satu perguruan tinggi negeri yang bekualitas setara perguruan tinggi favorit dengan biaya yang terjangkau. Maka saya yakin hal itu lambat laun akan membuat para pemuda sadar akan pentingnya suatu Pendidikan yang tinggi dan merekalah yang akan menjadi agen perubahan untuk Bekasi menjadi lebih baik dan menjadi penguasa di daerahnya sendiri, khusunya di sector industry yang imbasnya pasti akan lebih mensejahterakan masyarakat kota Bekasi.