Gaslighting Adalah Bentuk Toxic Relationship

- Kamis, 18 Mei 2023 | 13:43 WIB
Gaslighting merupakan bentuk toxic relationship (Rini Anita Putri)
Gaslighting merupakan bentuk toxic relationship (Rini Anita Putri)

Halopedeka.com - Gaslighting adalah salah satu bentuk toxic relationship yang dapat berdampak merusak dan menghancurkan kesehatan mental seseorang. Dalam gaslighting, salah satu individu secara sadar atau tidak sadar memanipulasi kenyataan, membuat orang lain meragukan persepsi mereka tentang diri sendiri, memori mereka, dan pengalaman mereka.

Gaslighting melibatkan manipulasi psikologis yang bertujuan untuk mengendalikan, memperoleh kekuasaan, dan memperburuk keadaan emosional korban. Pelaku gaslighting sering menggunakan teknik-teknik seperti pemutarbalikan fakta, meminimalkan perasaan korban, atau menyalahkan korban untuk menyebabkan keraguan dan kebingungan.

Baca Juga: Pengembangan Media Berbasis Metaverse dalam Pendidikan di Era Society 5.0

Dalam suatu hubungan yang melibatkan gaslighting, korban sering kali merasa terisolasi dan kesulitan mempercayai persepsi mereka sendiri. Pelaku akan terus-menerus meragukan atau menyangkal pengalaman dan emosi korban, membuat korban merasa tidak stabil dan bingung.

Gaslighting juga dapat menyebabkan kerusakan pada harga diri dan rasa percaya diri korban. Dengan terus-menerus mengkritik, merendahkan, atau meragukan kemampuan korban, pelaku gaslighting berusaha mengendalikan dan mengurangi harga diri korban, sehingga membuat mereka merasa rendah diri dan tidak berharga.

Salah satu aspek yang berbahaya dari gaslighting adalah bahwa korban sering kali tidak menyadari bahwa mereka sedang mengalami manipulasi psikologis. Mereka mungkin terjebak dalam siklus di mana pelaku melakukan penindasan dan kemudian memberikan perhatian atau cinta palsu, sehingga korban merasa bergantung pada pelaku.

Dampak gaslighting terhadap kesehatan mental korban sangatlah serius. Korban gaslighting mungkin mengalami gejala seperti kecemasan, depresi, stres berlebih, kebingungan, dan perasaan tidak stabil. Mereka juga dapat mengalami kesulitan dalam mempercayai orang lain dan mengambil keputusan, karena selalu meragukan persepsi mereka sendiri.

Gaslighting tidak hanya terjadi dalam hubungan romantis, tetapi juga dapat muncul dalam hubungan orang tua-anak, hubungan kerja, atau pertemanan. Penting untuk diingat bahwa gaslighting bukanlah tanda cinta atau perhatian yang sehat, melainkan bentuk penyalahgunaan emosional yang merugikan.

Untuk keluar dari pola gaslighting dan mengatasi dampaknya, korban perlu menyadari bahwa mereka sedang mengalami manipulasi dan menemukan dukungan dari orang-orang tepercaya. Penting juga untuk mengambil langkah-langkah untuk memulihkan harga diri dan membangun kembali kepercayaan pada diri sendiri. Melibatkan terapis atau konselor yang terlatih dalam penanganan gaslighting dapat memberikan bantuan yang berharga bagi korban. Proses pemulihan mungkin melibatkan pemahaman tentang taktik gaslighting, belajar untuk mengakui manipulasi, membangun kembali persepsi diri yang sehat, dan mengembangkan strategi untuk menetapkan batasan yang jelas dalam hubungan.

Selain itu, penting bagi masyarakat untuk meningkatkan kesadaran tentang gaslighting sebagai bentuk toxic relationship. Edukasi mengenai tanda-tanda dan dampak gaslighting dapat membantu mengidentifikasi dan melindungi individu dari penyalahgunaan emosional yang merusak.

Penting juga untuk mendorong hubungan yang sehat dan saling mendukung, di mana komunikasi terbuka, kepercayaan, dan penghormatan menjadi landasan. Mengubah norma dan budaya yang menghargai keadilan, kesetaraan, dan penghargaan terhadap orang lain dapat membantu mencegah terjadinya gaslighting dan toxic relationship lainnya.

Editor: Rini Anita Putri

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Pentingnya Keterbukaan dalam Menjalin Kerjasama

Kamis, 8 Juni 2023 | 15:03 WIB

Gaslighting Adalah Bentuk Toxic Relationship

Kamis, 18 Mei 2023 | 13:43 WIB

Cara Mengatasi Kecanduan Gadget Pada Anak

Kamis, 11 Mei 2023 | 21:07 WIB

Keunggulan Kuliah Jurusan Teknologi Pendidikan

Kamis, 11 Mei 2023 | 20:46 WIB

Manfaat Storytelling Bagi Anak

Kamis, 11 Mei 2023 | 20:28 WIB

Peran Pemuda dalam Menghadapi Pemilu 2024

Rabu, 10 Mei 2023 | 15:19 WIB

Keunikan Warung Kopi Tradisional

Senin, 8 Mei 2023 | 11:22 WIB

7 Tips agar Tak Ngantuk Saat Berkendara

Senin, 8 Mei 2023 | 11:06 WIB

Yuk Kita Lihat, 7 Cara Menghindari Mata Minus

Minggu, 7 Mei 2023 | 10:25 WIB

Terpopuler

X