Halopedeka.com Mengaji 2: Mungkinkah Niat ikhlas dalam Berpolitik?

- Rabu, 14 September 2022 | 11:02 WIB

Salah satu syarat beramal adalah ikhlas.

amal yang ikhlas akan memberikan dampak yang baik.

Bagaimana pun hebatnya amal, tanpa ikhlas tidak akan bisa diterima amalnya di hadapan Allah SWT. 

Oleh karena itu, kita perlu meluruskan niat kita (ikhlas) dalam setiap langkah kita. 

ikhlas berasal dari kata "kholasho" artinya bersih. 

Bersih dari kepentingan sesaat, bersih dari kecurangan, bersih dari tujuan atau bersih dari niat yang tidak baik. 

Apakah dalam setiap hidup ini akan selalu diselimuti niat yang ikhlas? Almanhaj  menyebutkan hidup kita sering terjebak juga kepada 3 hal: 

Pertama,  riya. Riya adalah perasaan seseorang yang dilekatkan dengan perbuatan yang ingin dilihat oleh orang lain.  

Baca Juga: Mendidik, Menguatkan Energi Hati dan Mulai dari Diri Sendiri

Setiap perbuatan itu mestinya diniatkan  ibadah karena Allah. Jika ibadah itu tidak dilekatkan dengan niat yang ikhlas atau karena ingin mendapatkan pujian dari orang, maka disebut dengan riya. 

Kedua, sum’ah. Sum'ah  adalah perbuatan  yang dilakukan dalam rangka agar didengar orang lain. 

Ketiga, ujub. Ujub  adalah  perasaan bangga terhadap diri sendiri atas kemampuan yang dimiliki secara berlebihan (sumber: https://almanhaj.or.id/10672). 

Baca Juga: Mari Kita Datang ke Hajatan Betawi ke-3 di Universitas Islam Asy-Syafi'iyah

Nabi Muhammad SAW  menyebutkan: 

Halaman:

Editor: Erlangga Masdiana

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Pengalaman Slamet Sang Inovator Beras kulit Ari

Sabtu, 14 Januari 2023 | 12:00 WIB

Menghidupkan Tradisi Ba Baliak Ka Surau

Senin, 12 Desember 2022 | 19:00 WIB

Tak Lagi Sama

Kamis, 3 November 2022 | 10:00 WIB

Syarat Datangnya Rejeki Yang Sering Tidak Disadari

Selasa, 25 Oktober 2022 | 15:27 WIB
X