Halopedeka.com- Sebagai orang muslim yang telah menunaikan ibadah melakukan hubungan suami isteri di rancang perlu mandi wajib.
Tata cara mandi wajib diatur oleh ketentuan sunnah Nabi Muhammad SAW, sebagai bagian dari ibadah yang harus dilakukan.
Baca Juga: Kok Ferdy Sambo Gugat Presiden RI dan Kapolri Ke PTUN Jakarta, Drama Apa Lagi?
Yakni ibadah melakukan cara mandi wajib guna membersihkan tubuh dengan menggunakan air suci dan mensucikan.
Cara mandi wajib ini dilakukan pada saat situasi tersedia air. Namun Jika situasi darurat yang tidak ada air misalnya di wilayah gurun pasir yang sulit air, dapat dilakukan menggunakan cara tayamum.
Baca Juga: Ayo Daftar Lowongan PPPK Tenaga Teknis di Kominfo Untuk Jurusan Berikut
Tata cara mandi wajib nilai ibadah lainnya seperti saat mau melaksanakan shalat ada tata cara tersendiri (wudhu).
Ketika suami isteri melakukan hubungan suami isteri di ranjang atau yang yang disebut junub, maka harus melakukan mandi wajib sebelum ibadah.
Baca Juga: Ini Alasan Febri Diansyah Bela Putri Candrawathi Bikin Masyarakat Berdecak
Begitu juga bagi perempuan yang telah selesai haid, dan nifas, mereka harus mandi wajib sebelum melakukan ibadah.
Cara mandi wajib termasuk mandi sesudah haid memiliki tata cara tersendiri yang berbeda dengan mandi biasa.
Baca Juga: Tangan Dan Kuku Bisa Jadi Indikasi Gula Darah Tinggi
Berikut cara mandi wajib inji tidak sulit seperti dibayangkan oleh orang terkait dengan tata cara yang rumit.
Hanya cara mandi wajib ini wajib dilakukan oleh orang Islam setelah melakukan hubungan suami isteri, selesai haid, atau selesai nifas.
Artikel Terkait
Halopedeka.com Mengaji 3: Ahli iIlmu Lebih Istimewa daripada Ahli Ibadah
5 Hal Yang Perlu Diperhatikan Saat Mandi Untuk Antisipasi Serangan Jantung
Cara Mandi Yang Aman Bagi Kulit dan Tidak Memicu Serangan Jantung
Lelaki Paling Kotor Sedunia, Tak Pernah Mandi Selama Setengah Abad Meninggal di Usia 94 Tahun
Cara Gunakan Air Ketika Mandi Yang Aman Bagi Jantung