Halopedeka.com- Slamet dikenal seorang inovator menggeluti sektor pertanian telah membutuhkan waktu yang panjang.
Slamet melakukan penelitian sendiri secara otodidak terkait dengan beras kulit ari dan beras organik.
Slamet hanya mau melakukan berbagai hasil inovasinya untuk dikembangkan menjadi produk rakyat yang bukan milik konglomerasi.
Baca Juga: Bisa Dilihat Tangan dan Kuku Pada Penderita Gula Darah Tinggi
Berikut ini pengalaman yang Slamet ceritakan kepada halopedeka.com secara langsung dengan menuliskan sebagai berikut:
Tahun 2016
Saya diundang oleh dinas pertanian kota Kediri yang dihadiri ibu walikota. Dalam audiensi peserta adalah seluruh dinas pertanian dan penyuluh.
Sambutan oleh ibu walikota dan pembicara adalah kepala dinas pertanian kota Kediri dan 1 tenaga ahli pertanian.
Baca Juga: Ada 18 Kandungan Zat Pada Daun Kelor Yang Bermanfaat Bagi Kesehatan Tubuh
Saya menjadi pembicara terakhir. 2 pembicara 45 menit tampil di depan dan hanya peserta yang bertanya.
Saya cukup 10 menit berbicara di depan, namun 17 audiens yang bertanya. Setelah acara selesai, Bu Walikota memberikan selamat kepada saya, dinas kepala dinas pertanian dan beberapa kabag serta tenaga ahli, minta no hp saya.
Padahal saya bukan menjadi pembicara utama. Dan lebih kaget lagi saya diberi amplop, tidak saya terima. Lalu diajak dialog dengan kepala dinas.
Baca Juga: Ini Alasan Febri Diansyah Bela Putri Candrawathi Bikin Masyarakat Berdecak
KD: "Materi Bapak sangat berkualitas. Dalam tempo 15 menit mampu membuat pengaruh luas biasa, sampai saya sendiri terbengong-bengong". Butuh persiapan berapa hari Park?"
Artikel Terkait
Beras Kulit Ari, Beras Tumbuk yang Dimekanisasi
Bulog Tak Penuhi Target Jadi Alasan Impor Beras
Beras Kulit Ari Ala Pak Slamet Bikin Dokter Spesialis Penyakit Dalam (DSPD) Kagum