Terpaksa Toko Gunung Agung Yang Ikut Mencerdaskan Bangsa Ditutup Semua. Kenapa?

Halopedeka.com-  Banyak perusahaan retail menutup toko-toko atau outletnya di berbagai tempat.

Di antara outlet-outlet yang banyak ditutup adalah Transmart, Robinson, Matahari, dan termasuk Toko Gunung Agung.

Belakangan Manajemen Toko Gunung Agung menutup seluruh outletnya di berbagai tempat. Namun pihak manajemen membantah bahwa penutupan outletnya dikaitkan dengan alasan semata karena dampak pandemi Covid-19.

Baca Juga: Manfaat Kelor Dijadikan Makanan dan Obat Tradisional

Toko Gunung Agung merupakan toko buku yang berkantor pusat di Kwitang, Jakarta Pusat ini mengumumkan, kalau kerugian bisnis sudah terjadi sejak bertahun-tahun sebelumnya.

Toko Gunung Agung merupakan toko atau outlet yang legendaris turut membangun mencerdaskan generasi bangsa.

Namun karena kondisi yang tidak menguntungkan akhirnya harus menutup seluruh outletnya dan terpaksa  melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) secara massal kepada ratusan pegawainya.

PT Gunung Agung Tiga Belas yang menaungi Toko Buku Agung mengumumkan akan menutup seluruh cabang toko atau outletnya di berbagai kota karena terus menderita kerugian (Toko Buku Gunung Agung tutup).

Baca Juga: Gempa Bumi Terus Menyasar Kawasan Pasific Selatan Berkekuatan 7,8 Skala Richter

Sebenarnya Toko Gunung Agung sebagian sudah ditutup sejak tahun 2020. Beberapa toko buku yang ditutup antara lain berada di Surabaya, Semarang, Gresik, Magelang, Bogor, Bekasi dan Jakarta.

Dan kini pihak manajemen Toko Gubung Agung  memastikan akan menutup seluruh outlet toko buku yang tersisa di 2023.

Keputusan ini terpaksa dilakukan karena biaya operasional tidak bisa ditutup dari pendapatan penjualan buku. Baca juga: Ada Kabar PHK Massal Ratusan Pekerja Toko Buku Gunung Agung Kwitang

"Keputusan ini (Toko Buku Gunung Agung tutup) harus kami ambil karena kami tidak dapat bertahan dengan tambahan kerugian operasional per bulannya yang semakin besar," ujar pihak manajemen PT Gunung Agung Tiga Belas (21/5/2023).***

Baca Juga: Dampak Artificial Intelligent Makin Meningkatkan Pengangguran?