Halopedeka.com- Memiliki mobil listrik kini masih memiliki kendala soal pengecasan . Dimana bisa ngecas, kapan, berapa biayanya.
Kendala pengecasan mobil lustrik ini tentunya dipikirkan oleh pemerintah mengingat mobil listrik tengah digadang-gadang untuk digunakan untuk mengurangi emisi kanbon terutama di wilayah perkotaan.
Bagi yang punya rumah lengkap dengan garasi, pengecasan mobil listrik bisa dilakukan selepas kerja atau bepergian tidak menjadi masalah.
Tapi bagaimana pengecasan dengan penghuni apartmen atau hunian kontrakan yang tak memiliki garasi sendiri?
Baca Juga: Kemenkeu Terbitkan Surat Utang Negara (SUN) Samurai Bonds
Ini menjadi salah satu hambatan pengecasan bagi konsumen AS untuk beralih ke mobil listrik.
Terkait dengan biaya pengecasan mobil listrik pemerintah telah menetapkan patokan harganya.
Biaya pengecasan baterai mobil listrik di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) berbeda bila mengecas di rumah.
Namun, faktor biaya pengecasan mobil lustrik ini kalau dihitung-hitung biayanya bisa dibilang masih cukup terjangkau.
Mobil listrik mulai dilirik oleh masyarakat Indonesia. Selain ramah lingkungan, biaya pengecasan baterai mobil listrik lebih murah ketimbang membeli bahan bakar minyak (BBM).
Berdasarkan Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) no. 28 tahun 2016, tarif pengecasan di SPKLU yaitu Rp1.650/kWh.
Demikian informasi tentang biaya pengecasan mobil listrik yang relatif lebih terjangkau biayanya.***
Artikel Terkait
Indonesia Miliki 23 Persen Nikel, Presiden Joko Widodo Ajak ASEAN dan Jepang Untuk Produksi Kendaraan Listrik
Berapa Jumlah Subsidi Pemerintah Untuk Kendaraan Listrik
Berikut Alasan Perlunya Meningkatkan Penggunaan Kendaraan Listrik
Gerakan Inisiatif Listrik Tenaga Surya (Gerilya) Jadi Program Magang dan Studi Independen Bersertifikat
Ada Apa di Pameran Kendaraan Listrik di JIEXPO Kemayoran Jakarta