halopedeka.com- Menpan RB, Abdullah Azwar Anas bersama dengan DPR RI membicarakan masa depan tenaga honorer 2023, karena setelah Nopember tahun depan pegawai pemerintah hanya terdiri dari ASN dan PPPK.
Perlu diperkirakan alternatif solusi yang terbaik bagi tenaga honorer 2023 atau pegawai non ASN ini de depannya. Sebaliknya tenaga honorer 2023 juga perlu mencari alternatif masing-masing seandainya tidak dapat diakomodir sebagai ASN atau PPPK.
Baca Juga: Ini Alasan Febri Diansyah Bela Putri Candrawathi Bikin Masyarakat Berdecak
Kemenpan RB memberikan 3 alternatif solusi yang dibicarakan bersama dengan Komisi II DPR RI dengan menyodorkan berbagai kekurangan dan kelebihannya untuk mengakomodasi tenaga honorer 2023 atau non-ASN tersebut (21/11/2022).
Di sisi lain, tidak hanya kekhawatiran tenaga honorer 2023 yang tidak terakomodir menjadi pegawai pemerintah. Juga seperti disampaikan oleh Deputi Bidang SDM Aparatur Kemenpan RB, Alex Denni menyebutkan dari 4.261.783 ASN di Indonesia, sebanyak 42 persen ASN terancam jabatannya digantikan dengan teknologi seperti dikutip dari channel youtube Kementerian PAN RB (28/10/2022).
Baca Juga: Siapa Berambut Putih dan Ada Kerutan di Wajahnya Yang Perlu Dipilih Ala Jokowi
Data menunjukkan ASN Indonesia per maret 2022, pegawai pemerintah berstatus ASN sebanyak 4.029.748, dengan rincian 24 persen di instansi pemerintah pusat, 76 persen di pemerintah daerah.
Data PPPK di Indonesia sebesar 232.035 dengan rincian 3 persen di pemerintah pusat dan 97 persen di pemerintah daerah.
Baca Juga: Alhamdulillah Tunjangan Guru dan Pengawas PAI Akan Segera Masuk Rekening
Artikel Terkait
Halopedeka.com Mengaji 3: Ahli iIlmu Lebih Istimewa daripada Ahli Ibadah
Inilah Cara Berpikir dan Bersikap Bikin Awet Muda
8 Langkah Buat Naskah Cerita Anak, Panduan Untuk Orang Tua dan Guru
Cara Gunakan Air Ketika Mandi Yang Aman Bagi Jantung
Ini Alasan Raja Malaysia Melantik Anwar Ibrahim Sebagai PM ke-10