halopedeka.com - Memasuki bulan suci Ramadan ini, banyak umat muslim mulai mencari ketenangan batin dalam menyambut bulan yang penuh berkah ini. Salah satu yang kerap dilakukan umat muslim di Indonesia saat Ramadan adalah melakukan wisata religi ke berbagai tempat.
Banyak orang yang beranggapan, dengan melakukan wisata religi di bulan Ramadan dapat memberikan ketenangan batin dalam diri.
Menjelang Ramadan dan Idulfitri, umat Islam kerap melakukan wisata religi dengan mengunjungi berbagai masjid bersejarah, maupun makam para Wali Songo, dengan tujuan untuk berziarah dan meningkatkan keimanan.
adapun, wisata religi dilakukan sambil berziarah ke makam para Wali Songo seakan menjadi sebuah tradisi yang kerap dilakukan umat muslim di Indonesia. Kesembilan makam para Wali ini tersebar di Pulau Jawa. Ada lima makam Wali di Jawa Timur, tiga makam di Jawa Tengah, dan satu makam di Jawa Barat.
Baca: Sumbu filosofi kota Yogyakarta
Selain mengunjungi makam-makam Wali Songo, berkunjung dan beribadah ke masjid-masjid juga merupakan bentuk wisata religi yang bisa dilakukan umat Islam di bulan Ramadan.
Ada beberapa rekomendasi masjid bersejarah di Indonesia yang bisa kamu sambangi untuk wisata religi saat bulan Ramadan ini.
Mulai dari Masjid Istiqlal (Jakarta), Masjid Agung Demak, Masjid Agung Sunan Ampel (Surabaya), Masjid Jogokariyan (Yogyakarta), Masjid Agung (Semarang), hingga Masjid Kuno Bayan Beleq (Lombok).
Tak hanya untuk mengingatkan kualitas ibadah di bulan Ramadan saja, wisata religi di masjid-masjid seluruh Indonesia juga bisa menjadi ajang berburu kuliner halal khas dari setiap daerah.
Sebab, banyak masjid di berbagai daerah yang ramai dikunjungi wisatawan untuk ngabuburit saat Ramadan. Bahkan, ada beberapa menu khas yang hanya ada saat bulan Ramadan tiba.
O, iya, sekadar informasi, wisata religi dan wisata halal merupakan dua jenis wisata yang berbeda, ya. Wakil Presiden Ma’ruf Amin, menjelaskan, perbedaan keduanya yang sering membuat orang keliru.
“Kalau mengunjungi masjid itu bukan wisata halal, itu namanya wisata religi. Kalau wisata halal itu mengunjungi wisata-wisata, semua wisata yang ada, destinasi wisata yang ada, cuma di destinasi itu ada layanan halal. Nah, itu sebenarnya (wisata halal),” ucap Wapres Ma'ruf Amin.
Sedangkan wisata religi bisa diartikan sebagai destinasi wisata yang berhubungan dengan sejarah, tokoh, hingga tempat ibadah.
Artikel Terkait
Empat Desa Wisata di Jatim Masuk Jajaran Desa Wisata Top Nasional
Belajar Merawat Hutan dari Pengelolaan Hutan Adat Tenganan Pegringsingan Bali
Kota Tua Jakarta, Beratus Tahun Bertahan Tak Ada Matinya
Wisata ke Monas, Kamu Bisa Belajar dan Nikmati Suasana Ini