Halopedeka.com - TBC atau tuberculosis adalah penyakit yang sudah ditemukan lama. Penanganan penyakit TBC ini ditangani oleh ahli penyakit paru-paru.
Biasanya treatmentnya membutuhkan waktu enam bulan pengobatan dengan minum obat yang tidak boleh berhenti atau jeda.
Penyebab TBC atau tuberkulosis merupakan infeksi bakteri Mycobacterium tuberculosis.
Faktor penyebabnya adalah mulai dari gaya hidup tidak sehat hingga memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah atau rentan.
Penularan penyakit TBC biasanya melalui percikan air liur yang melepas ke udara saat berinteraksi dengan orang lain.
Baca Juga: Yuk Turut Merawat Lingkungan dengan Memilah Sampah Sejak dari Rumah
Gumilar, ahli herbal, menyatakan penanganan TBC ini ternyata bisa memperkuat dan menambah cepat proses penyembuhannya.
Dengan mengkonsumsi obat anti TBC (OAT) dan HQN1 Herbal Tetes selama 16 hari, hasil tes dahak BTA (bakteri tahan asam) hasilnya ternyata negatif.
"Selama 2 bulan OAT (obat anti tuberculosis) dibarengi penggunaan *HQN1 Herbal Tetes* selama 16 hari. Hasil test dahak BTA (bakteri tahan asam) hasilnya negatif," jelas Gumilar.
Gumilar pun merasa bersyukur kepada Allah, ternyata obat herbal ini dapat memberikan treatmen untuk penyakit yang sifatnya patogen.
"Saya juga tidak menyangka ternyata HQN1 bisa mengakselerasi proses penanganan penyakit TBC," tambah Gumilar.(*)
Artikel Terkait
Pemerintah Diminta Serius Tangani Polusi Udara di Jakarta demi Pemenuhan HAM Warganegara