halopedeka.com - Belakangan ini gaya hidup konsumtif banyak dilakukan masyarakat, padahal dalam jangka panjang gaya hidup konsumtif bisa membuat sengsara hidup kamu.
Mungkin kamu bertanya-tanya apa itu gaya hidup konsumtif, contoh, dan dampak perilaku ini?Menurut KBBI, konsumtif adalah kata sifat yang berarti sesuatu yang bersifat konsumsi, hanya memakai dan tidak menghasilkan sendiri. Gaya hidup konsumtif adalah perilaku yang berlebihan dalam mengonsumsi dan membeli barang, meski barang tersebut tidak terlalu dibutuhkan.
Dengan kata lain, gaya hidup konsumtif adalah perilaku atau gaya hidup individu yang senang membelanjakan uangnya tanpa pertimbangan yang matang dan mengabaikan manfaatnya.
Selain itu, gaya hidup konsumtif juga bisa diartikan sebagai sebuah tindakan menggunakan suatu produk secara tidak tuntas. Hal ini berarti bahwa belum habis suatu produk digunakan, seseorang telah menggunakan produk lain dengan fungsi yang sama. Beberapa produk yang masuk ke dalam gaya hidup konsumtif ini biasanya adalah tas, pakaian, sepatu, aksesoris dan lain-lain.
Baca: BMKG sebut kemungkinan terjaid badai kecil
Sedangkan, pola hidup konsumtif adalah gambaran pola hidup seseorang yang hanya dikendalikan dan didorong oleh keinginan untuk memenuhi kesenangan semata.
Ada banyak contoh gaya hidup konsumtif yang terkadang tidak kamu sadari, seperti membeli baju, tas, jam tangan atau sepatu secara berlebihan meski sudah memiliki barang tersebut. Sehingga, baju, tas, jam tangan atau sepatu hanya akan menumpuk dan tidak terpakai sama sekali.
Contoh lain gaya hidup konsumtif yang paling sering terjadi adalah membeli barang branded hanya untuk meningkatkan status sosial. Namun, tanpa disadari banyak orang yang sudah terjebak dalam gaya hidup konsumtif.
Baca: Masyarakat lebih suka ngopi di gerai kopi lokal
Dilihat dari definisi dan penjelasan di atas, gaya hidup konsumtif harus dihindari, karena bisa merugikan kamu, seperti:
- Pengeluaran uang belanja yang membludak, padahal hanya untuk barang yang tidak penting.
- Nafsu belanja yang sulit dikontrol.
- Perilaku boros dan hedonisme yang mulai timbul dan sulit dikontrol.
- Adanya kecemburuan sosial lantaran melihat gaya hidup dan barang yang dimiliki orang lain, sehingga menimbulkan keinginan untuk meniru dan membelinya.
- Mengurangi kesempatan menabung.
Artikel Terkait
Serunya Aksi GreenPeace Gelar Pawai Bebas Plastik
Ini Ciri-ciri Produk Ramah Lingkungan
Menuai Cuan dari Daur Ulang Plastik PET