Halopedeka.com- Dirjen Pendidikan vokasi Kemendikbudristek,Kiki Yuliati berharap akan lahir berbagai inisiatif kolaborasi yang menguatkan pendidikan dan pelatihan vokasi sebagai upaya penyiapan SDM kompeten, produktif, dan berdaya saing menyongsong Indonesia Emas 2045.
Oleh karena itu, perlu adanya agenda untuk merealisasikannya yaitu adanya agenda:
1) evaluasi program Pendidikan Kecakapan Kerja (PKK) dan Pendidikan Kecakapan Wirausaha (PKW),
2) program LKP bekerja sama dan berstandar Dudika,
3) program LKP bekerja sama dengan perguruan tinggi vokasi yang menyelenggarakan D-1 dan D-2,
Baca Juga: Khasiat Kelor Memiliki Kandungan Nutrisi Terutama Berguna Bagi Anak-Anak
4) program uji kompetensi, serta
5) praktik baik peran pemerintah daerah dalam pembinaan LKP.
Dirjen Kiki menambahkan bahwa dengan semakin kuat dan berkembangnya LKP di Indonesia, akan berpengaruh terhadap peningkatan kompetensi lulusan dari LKP.
Selain itu, pembentukan tim koordinasi vokasi daerah dapat mengakselerasi peran para pemangku kebijakan terkait untuk mengembangkan program pengembangan LKP, tanpa harus saling meniadakan fungsi masing-masing lembaga yang telah berjalan selama ini.
“Perpres ini merupakan perwujudan dari semangat kolaborasi yang hendak dibangun agar setiap stakeholder yang selama ini menyelenggarakan pelatihan vokasi bersinergi dan mengintegrasikan program-programnya demi percepatan akses, kualitas, dan relevansi yang dikehendaki,” tegasnya.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Kursus dan Pelatihan, Wartanto, juga menyampaikan bahwa pemda dan ormit harus berperan aktif dalam menjalin kolaborasi terkait penguatan dan pengembangan LKP.
Untuk itu, ia mengimbau seluruh pihak terkait agar dapat meningkatkan pengembangan pembelajaran di lembaga kursus dan pelatihan.
Artikel Terkait
Dua Episode Kemendikbudristek Lakukan Peningkatan Kualitas Mutu Pendidikan Vokasi
Mendikbudristek: Perpres 68 Tahun 2022 Akselerasi Pelatihan Vokasi
Revitalisasi Pendidikan dan Pelatihan Vokasi, Ini Perpresnya
Pendidikan Vokasi Perluas Akses dan Inklusivitas
Kolaborasi Ciptakan Pendidikan Vokasi yang Adaptif dan Berkelanjutan