Pendidikan Vokasi Suplai SDM yang Andal, Kompeten, dan Relevan

- Senin, 30 Januari 2023 | 08:00 WIB
Ilustrasi pendidikan vokasi memiliki kompetensi dan handal (kemendikbud.go.id)
Ilustrasi pendidikan vokasi memiliki kompetensi dan handal (kemendikbud.go.id)

Halopedeka.com-  Kemampuan pendidikan vokasi menghasilkan SDM yang andal untuk berwirausaha ini akan pertumbuhan ekonomi di masyarakat,

Juga, pendidikan vokasi dapat menjawab tantangan keterbatasan lapangan kerja yang dihadapi saat ini.

Demikian pandangan Kiki Yuliati, Dirjen pendidikan vokasi Kemendikbud Ristek dalam kegiatan Bootcamp Unite for Education (UFE) Sustainability Forum tahun 2023, di Bogor, pada Kamis (26/1/2023)

“Dengan pendidikan vokasi, kami tidak hanya menyiapkan SDM yang andal untuk bekerja, tetapi juga untuk berwirausaha dengan menciptakan lapangan kerja baru dan menggerakkan perekonomian di sekitar mereka.

Baca Juga: Ini Alasan Febri Diansyah Bela Putri Candrawathi Bikin Masyarakat Berdecak

Kiki selanjutnya mengatakan pendidikan vokasi yang berfokus pada keahlian terapan dan mengutamakan praktik memiliki peran strategis sebagai penggerak dan akselerator pertumbuhan ekonomi di Indonesia.

Hal ini, kata Dirjen Kiki, dapat dilihat dari peran pendidikan vokasi sebagai penyuplai sumber daya manusia (SDM) yang andal, kompeten, dan relevan dengan kebutuhan dunia usaha dan dunia industri (DUDI). “Tidak hanya menyiapkan SDM andal untuk bekerja, pendidikan vokasi juga berpotensi meningkatkan sumber daya manusia untuk berwirausaha,” kata Dirjen Kiki

Dirjen Kiki melanjutkan, SDM yang terampil dan kompeten dapat menciptakan tenaga kerja dengan produktivitas tinggi yang sangat dibutuhkan oleh industri.

“Hal tersebut menjadi salah satu kunci penting yang dapat menggerakkan sektor industri untuk menciptakan pertumbuhan ekonomi yang berkualitas. Di sisi lain, kompetensi dan keterampilan tinggi dapat mendorong peningkatan taraf hidup masyarakat itu sendiri,” terangnya.

Baca Juga: Selain Pengusir Setan, Ini Manfaat Kelor Bagi Kesehatan

Peran konkret lainnya, kata Dirjen Kiki, pendidikan vokasi juga dapat dilihat sebagai fasilitator riset kolaborasi dengan DUDI serta kontributor pendidikan vokasi pada kegiatan research and development (R&D) untuk hilirisasi produk.

Menurutnya, riset-riset terapan yang dihadirkan dari satuan-satuan pendidikan vokasi tidak lagi hanya untuk memenuhi rasa keingintahuan peneliti semata, tetapi diarahkan untuk menjawab persoalan-persoalan yang dihadapi oleh industri dan juga masyarakat, termasuk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang ada di sekitarnya.

“Satuan pendidikan vokasi dapat memanfaatkan kemitraan dengan industri dan UMKM yang ada di sekitar mereka untuk mencari solusi dari persoalan yang dihadapi dalam meningkatkan produktivitasnya,” kata Kiki.

Selain sebagai fasilitator, pendidikan vokasi juga diarahkan sebagai akselerator bisnis pemula/startup ataupun inkubator bisnis melalui teaching factory.

Halaman:

Editor: Erlangga Masdiana

Sumber: kemdikbud.go.id

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Telaah Mengapa Indeks Literasi Indonesia Rendah

Kamis, 23 Maret 2023 | 09:14 WIB

Literasi Generasi Muda Melalui Buku Bacaan Bermutu

Kamis, 16 Maret 2023 | 14:00 WIB

Cara Menyenangkan Belajar Matematika

Kamis, 16 Maret 2023 | 09:00 WIB

Takut Belajar Matematika? Baca Kiatnya di Sini

Rabu, 15 Maret 2023 | 12:00 WIB

Serunya Ikutan Program Pengenalan Kampus UNAIR

Rabu, 15 Maret 2023 | 10:00 WIB

Uhamka Masuk 10 Besar Kampus Islam Terbaik Dunia

Senin, 13 Maret 2023 | 09:00 WIB
X