Kemenpan RB Terus Lakukan Transformasi Pelayanan Digital

Halopedeka.com-  Kemenpan RB terus melakukan transformasi Pelayanan Digital untuk dapat dimanfaatkan oleh masyarakat agar lebih efisien dan efektif.

Kemenpan RB berperan sebagai kementerian yang membuat regulasi pelayanan yang harus dilayani oleh birokrasi atau kementerian dan lembaga pemerintah.

Menurut Deputi Bidang Pelayanan Publik Kemenpan RB, Diah Natalisa, Pelayanan Digital ini adalah berguna memberikan kemudahan layanan bagi masyarakat.

Diah Natalisa mengatakan bahwa Pelayanan Digital menjadi krusial, dan membuat layanan dapat diakses secara efektif dan efisien.

Baca Juga: Biaya Haji Khusus

“Tidak seperti pelayanan tradisional yang mengharuskan adanya tatap muka langsung secara fisik, Pelayanan Digital memungkinkan layanan dapat diakses setiap saat, dimanapun tanpa harus berpindah lokasi, sehingga lebih praktis, efektif dan efisien,” ujarnya Diah dalam Webinar Pengembangan dan Pemanfaatan AI untuk Digital Government secara virtual, Jumat (10/03/2023).

Transformasi Pelayanan Digital ini sebagai bentuk penyelenggaraan pelayanan publik akan optimal apabila ada integrasi proses bisnis dan sistem.

Untuk itu, Peraturan Presiden No. 95/2018 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) hadir untuk mengawal keterpaduan proses digitalisasi layanan publik di Indonesia.

Baca Juga: Kurikulum Merdeka dan Literasi Digital di Konferensi Pendidik CS50x Universitas Harvard

”Dalam regulasi ini, tidak hanya menjadi guidance bagi perbaikan tata kelola pemerintahan Pelayanan Digital namun juga melingkupi aspek layanan terintegrasi, sumber daya hingga teknologi yang mana salah satunya juga berkaitan dengan pengembangan teknologi kecerdasan buatan/AI untuk mengoptimalisasi proses pengambilan keputusan,” ujar Diah.

Pemerintah menetapkan Strategi Nasional Kecerdasan Artifisial Indonesia 2020-2045 yang memiliki potensi pengembangan, implementasi dan pemanfaatan kecerdasan artifisial.

Teknologi kecerdasan artifisial digunakan untuk mempercepat waktu Pelayanan Digital, memperluas jangkauan, dan penurunan biaya.

Selain itu, beberapa wujud pemanfaatan AI seperti pengembangan ChatBot yang dapat melayani komunikasi dua arah dengan masyarakat selama 24 jam.***

Baca Juga: Pelatihan CS50 Bagi Para Guru Penggerak Oleh Universitas Harvard