Gerindra dan PDIP Bersikukuh Ingin Capres dari Kadernya

Halopedeka.com-  Isu terkait dengan keinginan Gerindra untuk memasangkan Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo mengemuka pasca pertemuan antara Presiden Joko Widodo yang didampingi kedua orang ini pada acara panen raya di Jawa Tengah.

Pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin mengatakan wacana duet Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 dinilai menjadi pasangan yang ideal (13/3/2023).

Ujang menyatakan bahwa Prabowo dan Ganjar adalag sosok yang memiliki elektabilitas tinggi menurut sejumlah lembaga survei.

Baca Juga: Siap-Siap! Kemenpan RB Telah Umumkan Jadwal dan Lokasi Seleksi Kompetensi PPPK

Pernyataan Ujang tersebut diamini oleh pengurus Gerindra yang ingin ketua umumnya, Prabowo Subianto menjadi calon presiden jika dipasangkan dengan Ganjar Pranowo.

Tidak heran Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo menyatakan sebagai tokoh senior, Prabowo memiliki lebih banyak pengalaman ketimbang Ganjar (12/3/2023).

Namun, PDIP tetap menginginkan Capres berasal dari kadernya menanggapi Prabowo harus menjadi calon presiden (capres).

Baca Juga: Kemenpan RB Terus Lakukan Transformasi Pelayanan Digital

Sebagaimana dinyatakan Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto bahwa PDIP membuka peluang kerjasama kedua partai, namun dengan syarat capres yang akan mereka usung harus berasal dari partainya.

"Ya penawaran kerja sama tentu saja dalam rangka calon presiden, berasal dari PDI Perjuangan (PDIP)," kata Hasto (13/3/2023).

Hasto mengatakan bahwa Ketua Umum Megawati Soekarnoputri sudah menyampaikan dalam HUT partai ke-50 pada Januari lalu bahwa capres berasal dari kader internal PDIP.

Baca Juga: Ini Alasan Febri Diansyah Bela Putri Candrawathi Bikin Masyarakat Berdecak

Lebih lanjut Hasto mengatakan, PDIP sudah melakukan proses kaderisasi secara sistemik dan memberikan penugasan kepada kader di berbagai tingkatan dalam perspektif yang ideal.

"Partai mengusung calon presiden dari kader internal partai, itulah yang diperjuangkan oleh PDI Perjuangan," ujar Hasto.