OJK Peringatkan Masyarakat Hati-Hati Terhadap Pinjol Menjelang Puasa dan Lebaran

Halopedeka.com-  Soal gaya hidup di bulan puasa dan menjelang Lebaran bisa menjadi isu utama terkait dengan pinjaman online.

Apakah pinjaman online dapat menjadi berkah atau justru menjadi masalah yang menjerat bagi masyarakat untuk memenuhi kebutuhan puasa dan Lebaran.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) wanti-wanti mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dalam mensikapi tawaran pinjaman dari pinjol (pinjaman online).

Anggota Dewan Komisaris OJK Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen, Friderica Widyasari Dewi mengatakan harus berhati-hati menjelang Lebaran dalam menerima tawaran pinjol.

"Yang bahaya itu mau Lebaran, pasti untuk konsumtif. Untuk ketemu keluarga di kampung, beli gadget baru setelah silaturahmi selesai membayar utang dengan bunga yang cukup berat. Belum lagi kalau dia memilihnya pinjol ilegal," kata Friderica  (14/3/2023).

Harus cermat dalam memilih  pinjol. Kalau meminjam dari pinjol legal tidak masalah. Namun kalau pinjol ilegal justru bisa menjerat debitur.

Friderica menyebutkan bahwa pinjaman yang diberikan dapat memudahkan masyarakat untuk menghindari banyak rentenir atau lintah darat.

Baca Juga: Apakah Kompetensi Guru Meningkat Dapat Meningkatkan Pendapatan?

Dengan demikian pinjol legal bisa untuk memfasilitasi kebutuhan yang mendesak dalam arti untuk produktif.

"Misalnya contoh, kita sering melihat di daerah ada ibu-ibu punya warung dan dia tahu sehari itu dia habis berapa kemudian dia tahu sehari untung berapa dia akan pinjam terus dikembalikan. Itu bagus mempermudah kehidupan masyarakat," ujar Friderica.

Friderica wanti-wanti mengatakan bahwa banyak debitur meminjam uang bukan untuk keperluan produktif, justru pinjam dari pinjol untuk membayar utang.

"Beberapa pengguna pinjol kadang-kadang mereka sudah punya utang sebelumnya jadi orang-orang bermasalah yang gali lobang tutup lobang," kata Friderica.

Untuk itu, Satgas Waspada Investasi dari OJK menurut Friderica menjelaskan akan terus melakukan  edukasi dan literasi terkait dengan gaya hidup ini.***

Baca Juga: Formasi Guru ASN/PPPK Akan Diumumkan Hasil Seleksi Paling Lambat 10 Maret 2023