Ribuan Peternak Madu Lanceng Jadi Korban Investasi Bodong

- Jumat, 17 Maret 2023 | 10:00 WIB
Bank Indonesia (BI) merilis tujuh pecahan Uang Rupiah Kertas Tahun Emisi 2022
Bank Indonesia (BI) merilis tujuh pecahan Uang Rupiah Kertas Tahun Emisi 2022

halopedeka.com - Kasus Investasi bodong kembali memakan korban. Kali ini dugaan  Investasi bodong dilakukan oleh PT Mahakarya Berkah Madani (MBM) dengan modus budidaya atau ternak lebah madu klanceng.

Dugaan Investasi bodong dengan modus penggelapan dana dari ratusan nasabah itu dikelola Wagianto Angkasa Wijaya disampaikan para korban PT MBM dalam Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) dengan Komisi III DPR RI di Kompleks Parlemen Senayan, Kamis (16/3/2023).

Puluhan peternak anggota Paguyuban Peternak Lebah Klanceng Nasional Indonesia (PPLKNI) korban Investasi bodong ini diterima Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni. Sahroni mengatakan pihaknya akan mengawal kasus tersebut.

Ia juga menyampaikan akan meneruskan kasus dugaan Investasi bodong PT MBM pada Kapolri dalam Rapat Kerja Komisi III mendatang.

"Untuk menyikapi apa yang menjadi keluhan teman-teman semuanya, saya sudah sampaikan tadi sama Kepala Sekretariat (Komisi III) untuk menyiapkan surat yang langsung ditunjukkan ke Pak Kapolri. Nanti tanggal 12 April akan ada rapat kerja dengan Pak Kapolri, sekiranya teman-teman bisa hadir silakan untuk bisa menyampaikan secara langsung dari kami,” ujar Sahroni di depan peternak lebah yang menjaid korban Investasi bodong.

Baca: Pekerja yang berhak dapat subsidi

Dalam rapat tersebut, Anggota Komisi III DPR RI Supriansa juga menyampaikan dukungan kepada para korban yang aktif melaporkan kasus dugaan Investasi bodong tersebut kepada Bareskrim Mabes Polri, meski belum mendapatkan atensi.

"Saya minta peternak lebah klanceng nasional ini perkuat solidaritasnya, karena dengan begitu bisa memberikan keterangan sebenarnya- benarnya nanti ketika kami sudah bertemu pak Kabareskrim Polri," katanya.

Di sisi lain, kuasa hukum korban Peternak Lebah Klanceng Nasional Indonesia, Heru Subandi mengatakan, total korban Investasi bodong madu klanceng di Indonesia diperkirakan mencapai 30 ribu orang, dengan kerugian ditaksir mencapai Rp 500 miliar sampai Rp 1 triliun.

"Untuk PT MBM yang baru terdata ada 18 ribu mitra dan baru beroperasi sejak tahun 2019," ungkap Heru.

 

Baca: Upah minimum tapi tetap bisa investasi

Sedangkan, untuk modus skema ponzinya, PT MBM menawarkan kepada para Mitra untuk budidaya lebah di rumah dengan membeli satu kotak lebah seharga Rp1,2 juta/kotak lebah dengan iming-iming bagi hasil Rp400 ribu untuk sekali panen madu lebah klanceng.

"Jadi begitu dibeli, kotak ini kita rawat para mitra di rumah masing-masing selama 4 bulan. Setelah masa 4 bulan sejak tanggal pembelian, para mitra akan diberikan Rp1,2 juta sebagai modal awal plus bagi hasil Rp400 ribu jika tidak ingin melanjutkan kemitraan (panen putus) atau mitra diberikan bagi hasil saja 400 ribu dan diberikan kotak baru dengan segel yang baru (panen lanjut)," jelas Heru.

Lalu, setelah dipelihara lebahnya atau panen lanjut, maka kotak lebah akan dibeli kembali oleh PT MBM dan memberikan dana bagi hasil Rp400.000/paket untuk jangka waktu 4 bulan. Selama masa perawatan, para mitra diminta untuk tidak membuka segel kotak lebah dan apabila dibuka maka akan dikenakan denda dua kali lipat harga dari kotak lebah.

Halaman:

Editor: Pramesti Utami

Tags

Terkini

Kementerian ATR/BPN Didesak Benahi Izin HGU

Sabtu, 4 Maret 2023 | 15:00 WIB
X