Halopedeka.com- Akhirnya pada pemilu kali ini partai oposisi dari Partai Rakyat Republik (CHP) yang dipimpin oleh pesaing utama Erdogan Kemal Kilicdaroglu lunak dan memberikan kebebasan berjilbab untuk wanita Turki.
CHP telah mengesampingkan sikap sekulernya yang solid. Padahal sebelumnya CHP adalah partai pro pada pelarangan berjilbab.
Namun karena gerakan perempuan berjilbab begitu kuat di Turki, CHP telah mengubah kebijakannya untuk melindungi kaum perempuan Turki berjilbab.
CHP meyakinkan kaum perempuan Turki bahwa hak mereka menggunakan jilbab bakal dilindungi.
Baca Juga: Wiranto Serahkan Mantan Kader Partai Hanura Kepada PPP Untuk Bertarung di Pemilu 2024
Turki pernah melakukan pelarangan perempuan berjilbab pada era 1980-an di institusi dan lembaga negara.
Termasuk kebijakan larangan berjilbab bagi perempuan buat para staf universitas, mahasiswa, pengacara, politisi, dan kalangan lainnya di sektor publik.
Bahkan setelah kudeta militer menggulingkan pemerintahan Islamis yang dipimpin mantan perdana menteri Necmettin Erbakan tahun 1997, pemerintahan militer melakukan pelarangan perempuan berjilbab.
Saat pemilu yang dimenangkan oleh Recep Tayyip Erdogan dari Partai Keadilan dan Pembangunan (AK Party) dan menjabat Perdana Menteri Turki pelarangan perempuan berjilbab dicabut bahkan Erdogan membela kaum perempuan berjilbab.
Artikel Terkait
Ridwan kamil Menjawab Dengan Senyum Disinyalir Akan Masuk Partai Golkar
Apa Alasan Ridwan Kamil Masuk Partai Golkar Setelah Resmi Diumumkan Airlangga Hartarto?
Kemungkinan Ada 2 Partai Lagi Mau Dukung Ganjar Pranowo
Apakah Marzuki Alie dan Jimly Asshiddiqie Telah Masuk Partai Gerindra?
Wiranto Serahkan Mantan Kader Partai Hanura Kepada PPP Untuk Bertarung di Pemilu 2024