• Jumat, 29 September 2023

KSP Moeldoko Sebut Potensi Radikalisme Meningkat di Tahun Politik 2023 - 2024

- Kamis, 20 Oktober 2022 | 14:50 WIB

 

halopedeka.com - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menyebut, potensi radikalisme akan meningkat pada tahun politik 2023-2024.

Dia menyebut, adanya radikalisme itu akibat politik identitas.

"Situasi internal kita juga perlu aware bahwa dinamika pada tahun politik dan potensi radikalisme akibat politik identitas. Survei BNPT pada tahun 2020 potensi radikalisme 14 persen itu data dalam kondisi dalam kondisi anomali saat pandemi," katanya di Kantor KSP, Jakarta, Kamis (20/10/2022).

"Tahun politik pada 2023-2024 ke depan ada kecenderungan akan meningkat," sebutnya.

Baca Juga: Jaksa Penuntut Umum Tolak Eksepsi Ferdy Sambo dan Minta Ferdy Sambo Tetap Berada di Tahanan

Menurut Moeldoko, adanya radikalisme di tahun politik mesti menjadi kesadaran bersama. Pemerintah juga tidak sembarangan melabeli seseorang adalah radikal.

Sebab, Badan Nasional Indonesia Terorisme (BNPT) sudah punya kajian untuk menyatakan seseorang radikal atau tidak.

Baca Juga: Punya 48 Juta Suara, Airlangga Hartarto Yakin Golkar Bakal Menang di Pemilu 2024, Urusan Presiden Pasti Dapat

"Ini sebenarnya sebuah situasi untuk membangun awarness tentang radikalisme, jadi ini perlu kita announce agar kita semua memiliki awarness, itu intinya lebih ke sana. Berikutnya stigma tentang radikalisme itu apakah buatan menurut versi pemerintah, apakah kenyataannya tidak seperti itu," jelasnya.

"Mungkin ini saya sarankan nanti untuk bertanya langsung kepada Badan Nasional Penanggulangan Terorisme BNPT karena mereka memiliki standar, seseorang itu dinyatakan masuk kelompok ini dan itu pasti ada standarnya, gak mungkin asal-asalan kan," pungkas Moeldoko.(*)

Editor: Ari Utari

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Menpan RB: Setiap Warga Negara Berhak Jadi CASN

Sabtu, 5 Agustus 2023 | 08:00 WIB

Teddy Minahasa Dihukum Seumur Hidup. Kenapa?

Selasa, 9 Mei 2023 | 19:00 WIB
X