The American Heart Association melakukan penelitian bahwa respons tubuh terhadap paparan dingin mendadak mempercepat
jantung dan menyebabkan hiperventilasi.
Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa berendam di
air dingin secara tiba-tiba berbahaya bagi tubuh.
Namun bagi anda yang tinggal di wilayah tropis,
mandi menjadi suatu aktivitas yang wajib dilakukan. Karena jika tubuh yang penuh debu dan berkeringat tidak terasa nyaman dan bisa mendatangkan kuman jahat atau patogen.
Melakukan
cara mandi menyebabkan kulit akan terhidrasi dengan baik seperti integritas kulit lapisan luar dapat terjaga dengan baik.
Integritas kulit turut membuat imunitas kulit terjaga dengan baik, sehingga fungsi perlindungan terhadap tubuh dari paparan kuman penyebab penyakit dapat berjalan dengan optimal.
Keterkejutan yang dialami tubuh ketika terpapar
air dingin menyebabkan pembuluh darah di kulit berkontraksi, meningkatkan resistensi aliran darah di dalam tubuh.
Akibatnya, detak
jantung juga meningkat hingga membuat
jantung lebih sulit untuk memompa darah ke seluruh tubuh.
Kondisi itu membuat tekanan di dalam pembuluh darah kemungkinan akan naik.
Air dingin dapat memicu serangan
jantung, bahkan pada orang yang relatif muda dan sehat.
Pola kebiasaan
mandi tertentu bisa menjadi pencetus serangan
jantung.
Serangan
jantung yang dikaitkan dengan komorbiditas seperti kolesterol tinggi dan hipertensi merupakan penghentian aliran darah ke
jantung secara tiba-tiba dan dapat membahayakan organ oksigen, meskipun seseorang masih sadar dan bernapas.
Berikut beberapa
cara mandi yang tepat yang tidak menimbulkan trauma buat organ tubuh.
1. Gunakan
air yang sesuai dengan suhu tubuh, atau
air dingin seperti pada umumnya.
2. Gunakan sabun ke seluruh tubuh yang memiliki kemampuan untuk menunjang imunitas kulit.
Baca Juga: Didukung Survey Kompas, Partai Demokrat Yakin Anies Baswedan Pilih Capres dari Internal Koalisi
3. Bilas dengan air mengalir hingga tak ada lagi busa sabun yang tampak. Hal ini penting agar tidak menyebabkan iritasi karena kurang bersih saat membilas.
4. Aktivitas mandi tidak lebih dari 10 menit. Anda harus membatasi diri serta tidak berlama-lama di kamar mandi.
Baca Juga: Kongres Sunda 2022 Usulkan Anies Baswedan atau Ridwan Kamil?
5. Aktivitas mandi yang terlalu lama akan menyebabkan kehilangan kelembaban alami, sehingga bisa menimbulkan berkurangnya imunitas yang dimiliki kulit.
6. Untuk yang memiliki komorbit, pola kebiasaan mandi tertentu dapat dapat memicu serangan jantung. Oleh karena itu, harus diawali dengan kegiatan penyesuaian air dengan kondisi tubuh seperti dimulai dari kaki beberapa saat hingga bergeser ke arah kepala secara perlahan-lahan.
Artikel Terkait
Tiga Laboratorium Milik UI Jadi Pusat Riset Vaksin
Kendalikan Penyebaran TBC, FIK UI Ciptakan Aplikasi Khusus "STOP TB"
UGM Dapat Kunjungan dari Kementerian Kesehatan dalam Rangka Penilaian Program Kampus Sehat 2022
Rektor UGM Prof Ova Emilia Sebut Presiden Joko Widodo Alumni Prodi S1 Fakultas Kehutanan Angkatan Tahun 80
Kenakan Baju Putih, Putri Chandrawathi Jawab Sehat yang Mulia Saat Ditanya Jaksa Penuntut Umum