• Jumat, 29 September 2023

Cara Mandi Yang Aman Bagi Kulit dan Tidak Memicu Serangan Jantung

- Rabu, 26 Oktober 2022 | 13:55 WIB
 
The American Heart Association melakukan penelitian bahwa respons tubuh terhadap paparan dingin mendadak mempercepat jantung dan menyebabkan hiperventilasi.
 
Hasil penelitian  tersebut menunjukkan bahwa berendam di air dingin secara tiba-tiba berbahaya bagi tubuh.
 
 
Namun bagi anda yang tinggal di wilayah tropis, mandi menjadi suatu aktivitas yang wajib dilakukan. Karena jika tubuh yang penuh debu dan berkeringat tidak terasa nyaman dan bisa mendatangkan kuman jahat atau patogen.
 
 
Melakukan cara mandi menyebabkan kulit akan terhidrasi dengan baik seperti integritas kulit lapisan luar dapat terjaga dengan baik.
 
Integritas kulit turut membuat imunitas kulit terjaga dengan baik, sehingga fungsi perlindungan terhadap tubuh dari paparan kuman penyebab penyakit dapat berjalan dengan optimal.
 

Sebagian kalangan melakukan cara mandi yang salah sehingga menimbulkan ketidaknyamanan dan gangguan pada organ tubuh.

 
Keterkejutan yang dialami tubuh ketika terpapar air dingin menyebabkan pembuluh darah di kulit berkontraksi, meningkatkan resistensi aliran darah di dalam tubuh.
 
 
Akibatnya, detak jantung juga meningkat hingga membuat jantung lebih sulit untuk memompa darah ke seluruh tubuh.
 
Kondisi itu membuat tekanan di dalam pembuluh darah kemungkinan akan naik. Air dingin dapat memicu serangan jantung, bahkan pada orang yang relatif muda dan sehat.
 
 
Pola kebiasaan mandi tertentu bisa menjadi pencetus serangan jantung.
 
Serangan jantung yang dikaitkan dengan komorbiditas seperti kolesterol tinggi dan hipertensi merupakan penghentian aliran darah ke jantung secara tiba-tiba dan dapat membahayakan organ oksigen, meskipun seseorang masih sadar dan bernapas. 
 
Berikut beberapa cara mandi yang tepat yang tidak menimbulkan trauma buat organ tubuh.
 
 
1. Gunakan air yang sesuai dengan suhu tubuh, atau air dingin seperti pada umumnya.

2. Gunakan sabun ke seluruh tubuh yang memiliki  kemampuan untuk menunjang imunitas kulit.

Baca Juga: Didukung Survey Kompas, Partai Demokrat Yakin Anies Baswedan Pilih Capres dari Internal Koalisi

3. Bilas dengan  air mengalir hingga tak ada lagi busa sabun yang tampak. Hal ini penting agar tidak menyebabkan iritasi karena kurang bersih saat membilas.

4. Aktivitas mandi tidak  lebih dari 10 menit. Anda harus membatasi diri serta tidak berlama-lama di kamar mandi.

Baca Juga: Kongres Sunda 2022 Usulkan Anies Baswedan atau Ridwan Kamil?

5. Aktivitas mandi yang terlalu lama akan menyebabkan kehilangan kelembaban alami, sehingga bisa menimbulkan berkurangnya imunitas yang dimiliki kulit.

6. Untuk yang memiliki komorbit, pola kebiasaan mandi tertentu dapat dapat memicu serangan jantung. Oleh karena itu, harus diawali dengan kegiatan penyesuaian air dengan kondisi tubuh seperti dimulai dari kaki beberapa saat hingga bergeser ke arah kepala secara perlahan-lahan.

Editor: Erlangga Masdiana

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Pemilihan Rektor UNJ berjalan Lancar

Rabu, 26 Juli 2023 | 13:55 WIB

Unisba Gelar Pelatihan Koperasi Syariah

Selasa, 6 Juni 2023 | 08:21 WIB

Menko PMK Perkuat Kolaborasi dengan Semua Pihak

Senin, 29 Mei 2023 | 16:05 WIB
X