Halopedeka.com- Dalam era disrupsi bentuk kejahatan penghilangan barang bukti Ferdy Sambo ternyata mudah sekali terdeteksi.
Bentuk kejahatan dalam Era Disrupsi ini lebih dahsyat lagi jumlah korbannya dibandingkan dengan bentuk kejahatan yang dilakukan Ferdy Sambo yang mengakali (merusak dan mengganti) CCTV.
Kejahatan yang dilakukan oleh Ferdy Sambo seperti menghilangkan barang bukti berupa merusak dan mengganti CCTV di TKP kalah canggih dengan kejahatan yang dilakukan oleh pelaku kejahatan di Piala Dunia 2022 Qatar.
Pelaku kejahatan di Piala Dunia 2022 ini lebih canggih dibandingkan kejahatan Ferdy Sambo karena dilakukan tanpa melibatkan banyak orang secara fisik.
Baca Juga: Menpan RB Membahas Bersama DPR Bagaimana Nasib Tenaga Honorer 2023. Ini Solusinya
Tidak seperti Ferdy Sambo, kejahatan di Piala Dunia 2022 baik menjelang atau hingga kini dalam penyelenggaraan dilakukan secara senyap dan terus memakan korban. Banyak korban merasa tertipu akibat dari kejahatan siber dan harus keluar uang dan bobol rekeningnya tanpa diketahui.
Berbagai jenis perilaku masyarakat merespon Piala Dunia 2022 ini, di antaranya bermunculan kejahatan. Terutama kejahatan penipuan siber.
Baca Juga: Menpan RB dan DPR RI Membahas Alternatif Solusi Buat Tenaga honorer 2023. Ini Penjelasannya.
Artikel Terkait
Febri Diansyah Bela Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi Terus Diburu Objektivitas Yang Dijanjikannya
Hakim Heran Kepada Ferdy Sambo, Kok Polisinya Polisi Melanggar Hukum
Ferdi Diansyah Diharapkan Mundur Jadi Kuasa Hukum Ferdy Sambo. Ini Komentarnya
Kok Ferdy Sambo Gugat Presiden RI dan Kapolri Ke PTUN Jakarta, Drama Apa Lagi?
KY dan PN Jaksel Masih Belum Bisa Pastikan Keaslian Rekaman Video Hakim Yang Mengadili Ferdy Sambo?