IPW: Ada Pihak Yang Ingin Ferdy Sambo Dihukum Tidak Maksimal

Halopedeka.com-  Soal proses peradilan kasus pembunuhan Brigadir J yang sedang dialami Ferdy Sambo diduga akan ada orang-orang yang melakukan upaya agar ia memperoleh hukuman tidak maksimal.

Hal tersebut dikemukakan oleh Mahfud MD, Menkopolhukam bahwa ada yang bergerilya ingin Ferdy Sambo dibebaskan dan ada pula yang ingin Ferdy Sambo dihukum.

Tapi Mahfud MD mengatakan bahwa pihaknya untuk kasus pembunuhan Brigadir J yang diduga dilakukan Ferdy Sambo menjamin independensi kejaksaan.

Baca Juga: Ini Alasan Febri Diansyah Bela Putri Candrawathi Bikin Masyarakat Berdecak

"Saya pastikan kejaksaan independen, tidak akan terpengaruh dengan gerakan-gerakan bawah tanah itu," ujar Mahfud MD di Kantor Kemenkopolhukam (19//2023).

"Ada yang bilang soal Brigjen mendekati A dan B, Brigjennya siapa saya suruh sebut ke saya, nanti saya punya Mayjen banyak kok. Kalau Anda punya Mayjen yang mau menekan pengadilan atau kejaksaan, di sini saya punya Letjen. Jadi pokoknya independen saja," ujarnya.

Mahfud MD menyampaikan bahwa  sudah ada upaya untuk mengingatkan majelis hakim maupun kejaksaan, agar independen dalam penanganan kasus pembunuhan Brigadir J.

Baca Juga: BPOM Keluarkan Daftar Baru Obat Sirop Yang Aman Dikonsumsi. Ini Daftarnya.

Karena menurut Mahfud MD, penanganan kasus pembunuhan Brigadir J yang melibatkan Ferdy Sambo menarik banyak pihak. 

Indonesia Police Watch (IPW) juga mengatakan ada oknum internal Polri tidak menghendaki jika Ferdy Sambo memperoleh hukuman maksimal..

Sugeng Teguh Santoso, ketua IPW mengatakan dalam acara program "Satu Meja Kompas TV" (25/1/2023).

Baca Juga: Waspadai Gula Darah Tinggi Muncul di Mata.

“Di dalam yang saya dengar, internal (Polri) tidak menghendaki Sambo itu juga mendapatkan hukuman maksimal,” ucap Sugeng.

Sugeng lebih lanjut mengatakan bahwa sekiranya Ferdy  Sambo memperoleh  hukuman maksimal dikhawatirkan Ferdy Sambo akan membongkar kebobrokan anggota Polri lain.